KEEP IT SIMPLE. KEEP IT BETTER.

Jumat, 20 Mei 2011

jantung


Riuh gaduh ramai orang di sekitar. Hingar bingar tivi terdengar di telinga. Hawa dingin menyelimuti tubuh. Hujan ini masih belum berhenti. Suara tetesannya berteriak-teriak menimpa genting. Semua itu hanya latar belakang, yang menjadi cameo. Karena ada sebuah keheningan disini. Di dalam pikiranku.

Sebuah momentum yang membuat benteng tak kasat mata yang menghalangi begitu banyak distorsi audio. Memang aku yang menciptakannya. Sengaja. Karena aku masih terdiam terpaku oleh sebuah nada.

Kontinuitas bunyi yang memiliki kepastian tempo. Berdenyut-denyut memenuhi nadi, di dahi dan pergelangan tangan. Dalam satu siklus tarikan dan hembusan udara, masih tetap terjaga kestabilan proses gerakannya. Jantung.

Sampai kapan akan terus dijadikan berdenyut olehNya? Seberapa lama akan terus diijinkan berdetak olehNya? Sekuat apa akan dibiarkan bekerja olehNya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar