KEEP IT SIMPLE. KEEP IT BETTER.

Senin, 02 Januari 2012

Bossa nova Jawa

Bossa nova adalah gaya musik dari Brazil yang diciptakan oleh Joao Gilberto dan dipopulerkan oleh Antonio Carlos Jobim dan Vinicius de Moraes. Aliran ini memperoleh banyak pengikut, terutama di kalangan pemuda dan mahasiswa ketika itu, sekitar tahun 1958-1963. Bossa nova berarti juga "new wave" yang dalam Bahasa Indonesia berarti Aliran Baru. Sebuah kekeliruan ironis ketika itu, karena Bossa nova justru pada awalnya dianggap sebagai musik Samba. Hal ini dikarenakan Bossa nova adalah sebuah aliran yang benar-benar baru dan belum dikenal sebelumnya, sehingga orang-orang mengkategorikan dengan aliran musik terdekat yang sudah ada. Namun tentu saja setelah aliran ini mulai dikenal luas, maka disebutlah istilah Bossa nova.

Di Indonesia sendiri, dengan kreativitas anak negeri, maka dipadukanlah antara aliran musik Bossa nova dengan Tembang Jawa yang biasanya diiringi dengan musik keroncong atau campursari, dengan tetap mempertahankan Bahasa Jawa pada liriknya. Lagu-lagu dibawakan dengan bagus dan pelafalan vokalis yang "medhok" menjadikan Bossa nova semakin nyaman di telinga. Ini tentu saja menjadi sesuatu yang istimewa bagi penggemar musik Bossa nova dari orang Jawa.






Grup Bossa nova Jawa telah mengeluarkan album pertama Bossanova Jawa I pada tahun 2001, album kedua Bossanova Jawa II 2003, dan Bossanova Jawa III. Personilnya merupakan gabungan musisi Semarang dengan vokalis pada album pertama adalah Pipit Lisna. Sedangkan album berikutnya dinyanyikan oleh Donna, Wening, dan Widya. Lead guitar adalah Awig, Bass guitar adalah Anang, Saxofon adalah Rifai, dan perkusi adalah Bambang.

Berikut ini adalah contoh lagu Bossanova Jawa :

Bengawan Solo

Cinta Tak Terpisahkan

Getuk

Wong Cilik


Bocah Ndeso

Kebanyakan lagu Campursari memang berisikan kisah yang sedih seperti tentang perpisahan sepasang kekasih, atau ditinggal pergi kekasihnya namun tak kembali, atau sad ending love story lainnya. Sedangkan lagu Jawa lain bisa berisikan tentang pesan-pesan moral yang sangat baik atau tentang tema yang merakyat seperti dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada lagu Wong Cilik dan Bocah Ndeso. Kira-kira seperti ini liriknya (terjemahan sebisanya).

Wong Cilik

Wong Cilik ongklak-angklik (kalo rakyat kecil santai-santai)
Lingguhe yo mung dingklik (duduknya ya cuma kursi pendek)
Pangupayane mbathik (usahanya membatik) /pakaryane ning pabrik (pekerjaannya di pabrik)
Blanjane mung setihitik (kalo belanja ya cuma sedikit)

Swalihe wong kebandan (kebalikannya adalah orang kaya)
Uripe sarwo matang (kehidupannya sangat mapan)
Karepe rak karuan (keinginannya sangat banyak/macam-macam)
Senenge mung plesiran (kesukaannya cuma pergi jalan-jalan)

Podo elingo prakonco (ingatlah teman-teman)
Wong urip ning alam ndonyo (hidup di alam dunia)
Ojo seneng pamer bondo (jangan suka pamer harta)
Mengko mundhak uripmu rekoso (nanti malah hidupmu susah)

Sugih lan miskin kuwi (kaya dan miskin itu)
Pinares lan pinesti (tak tentu dan tak pasti)
Kabeh ginanjar Gusti (semua restu Tuhan)
Mulo jo ngloro ati (makanya jangan sakit hati)

Bocah Ndeso

Ibo bungahku (aduh perasaanku)
Yen aku dadi mitramu (kalo aku jadi sahabatmu)
Tindhak tandhukmu (kelakuanmu)
Mung tansah nggudho atiku (cuma bisa menggoda hatiku)

Opo karepmu (apapun keinginanmu)
Aku mung tansah setuju (aku cuma bisa setuju)
Janji sliramu (janji hatimu)
Ora nggawe gelo aku (tidak membuat kecewa aku)

Nanging kepiye (tapi bagaimana)
Sajak-sajake (sebenarnya)
Sliramu ngece (kesukaanmu mengejek)
Marang aku ora nggape (padaku tak tanggap)

Aku rumongso (aku merasa)
Pancen aku bocah ndeso (memang aku orang kampungan)
Aku rak bondo (aku tak punya harta)
Lan kurang toto kromo (dan kurang sopan santun)

Demikianlah, semoga bermanfaat.. :)

-dari berbagai sumber-

1 komentar:

  1. tau semua lagunya bossa nova jawa nggak???
    tolong d posting dong...

    BalasHapus